SEGITIGA DAN SEGIEMPAT
A.
SEGITIGA
1. Mengenal Segitiga
Jika
persegi panjang PQRS dipotong melalui diagonal PR, maka akan didapat dua bangun
yang berbentuk segitiga yang sama dan sebangun atau kongruen. Semua sudut
persegi panjang adalah siku-siku, sehingga segitiga yang kamu dapatkan salah
satu sudutnya adalah 900 (<Q atau <S). Sehingga segitiga yang
diperoleh disebut segitiga siku-siku.
2. Jenis-jenis Segitiga
a. Jenis-Jenis
Segitiga Ditinjau Dari Panjang Sisi-Sisinya
-
Segitiga dengan ketiga
sisinya sama panjang dan semua sudut-sudutnya sama besar, yaitu : 600
disebut segitiga samasisi
-
Segitiga dengan dua sisinya sama panjang dan terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen disebut segitiga samakaki
Segitiga dengan dua sisinya sama panjang dan terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen disebut segitiga samakaki
-
Segitiga
dengan ketiga sisinya tidak sama panjang dan semua sudutnya tidak sama besar disebut
segitiga sebarang.
b. Jenis-Jenis
Segitiga Dilihat Dari Besar Sudut-sudutnya
-
Segitiga dengan ketiga sudutnya lancip dimana besar sudutnya lebih dari 00 dan kurang dari 900 disebut segitiga lancip
Segitiga dengan ketiga sudutnya lancip dimana besar sudutnya lebih dari 00 dan kurang dari 900 disebut segitiga lancip
-
Segitiga
dengan salah satu sudutnya 900 disebut segitiga siku-siku.
-
Segitiga dengan salah
satu sudutnys tumpul dimana salah satu sudutnya lebih dari 900
tetapi kurang dari 1800 disebut segitiga
tumpul.
c. Jenis-jenis
segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya dan besar sudut-sudutnya
-
Segitiga dengan besar
salah satu sudutnya 900 dan kedua sisinya sama panjang disebut segitiga siku-siku samakaki
-
Segitiga dengan sudut
lancip dan kedua sisinya sama panjang disebut segitiga lancip samakaki
-
Segitiga dengan salah
satu sudutnya tumpul dan kedua sisinya sama panjang disebut segitiga tumpul samakaki.
3. Jumlah
Sudut-Sudut Segitiga
<A
+ <B + <C = 1800
Jadi
jumlah sudut dalam segitiga adalah 1800 (sama dengan sudut lurus)
4.
Melukis Garis Istimewa pada Segitiga
Melukis Garis Istimewa pada Segitiga
a. Melukis
garis tinggi pada segitiga
Garis tinggi
adalah garis yang ditarik Dari
suatu titik sudut segitiga dan tegak
lurus sisi didepannya.
b. Melukis
garis bagi pada segitiga
Garis bagi
adalah garis garis yang ditarik
dari
suatu titik sudut segitiga yang membagi
dua
sama besar sudut tersebut.
c. Melukis
garis berat pada segitiga
Garis berat
adalah garis yang ditarik
Dari
titik sudut suatu segitiga yang membagi dua
Sama
panjang sisi didepannya.
d. Melukis
garis sumbu pada segitiga
Garis
sumbu adalah garis yang ditarik tegak lurus
pada
suatu sisi yang membagi dua sama panjang
sisi
tersebut.
5. Sifat-sifat Segitiga
a. Ketidaksamaan
pada Segitiga
Pada
suatu segitiga, sudut terbesar berhadapan dengan sisi terpanjang dan sisi
terpendek berhadapan dengan sudut terkecil.
Sifat-sifat segitiga
samakaki
-
Memiliki satu sumbu
simetri dan dapat menempati bingkainya dengan tepat menurut dua cara
-
Memiliki dua sisi yang
sama panjang dan sudut yang sama besar.
Sifat-sifat segitiga
samasisi
-
Memiliki tiga sumbu
simetri, memiliki simetri putar tingkat tiga dan dapat menempati bingkainya
dengan tepat menurut enam cara.
-
Memiliki tiga sisi yang
sama panjang dan tiga sudut yang sama besar.
b. Hubungan
sudut dalam dan sudut luar segitiga
Besar
sudut luar suatu segitiga sama dengan jumlah kedua sudut dalam yang tidak
bersisian dengan sudut luar itu.
6. Keliling dan Luas
Segitiga
a.
Keliling
Segitiga
Untuk
menentukan keliling suatu segitiga, kita harus mengetahui panjang ketiga sisi
segitiga karena keliling segitiga merupakan jumlah dari panjang ketiga sisi
yang membentuk segitiga tersebut.
Perhatikan segitiga PQR.
Jika
keliling segitiga adalah K dan panjang sisi-sisi segitiga adalah x, y, z, maka keliling segitiga dapat
dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
b.
Luas
Segitiga
|
Luas daerah segitiga dapat diperoleh dari
luas persegipanjang, karena luas persegipanjang sama dengan dua kali luas
segitiga siku-siku.Misalkan L adalah luas segitiga, maka L dapat dirumuskan
sebagai berikut :
B.
PERSEGI
PANJANG
1.
Sifat-sifat Persegi
Panjang
a. Sisi-sisi
yang berhadapan sama penjang
b. Keempat
sudutnya siku-siku
c. Diagonal-diagonalnya
sama panjang dan saling membagi dua sama panjang.
Berdasarkan
sifat-sifat persegi panjang, maka persegi panjang adalah bangun datar segiempat
yang keempat sudutnya siku-siku dan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang.
C.
PERSEGI
Sifat-sifat
persegi antara lain :
1.
Sisi-sisi yang
berhadapan sejajar
2.
Keempat sudutnya
siku-siku
3.
Diagonal-diagonalnya
sama panjang dan saling membagi dua sama panjang
4.
Panjang keempat sisinya
sama
5.
Setiap sudutnya dibagi
dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
6.
Diagonal-diagonalnya
saling perpotongan dan tegak lurus
D.
KELILING
DAN LUAS PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI
Keliling Persegipanjang
adalah satuan yang menyatakan jumlah panjang semua sisi persegipanjang.
Misalkan suatu
persegipanjang dengan ukuran panjang p
satuan panjang dan lebar l satuan
panjang. Jika K satuan panjang menyatakan kelilingnya, maka rumus keliling
persegipanjang adalah K = p + p + l + l
=2 p + 2 l
=
2 ( p + l ).
Keliling Persegi
adalah satuan yang menyatakan jumlah panjang semua sisi persegi.
Misalkan suatu
persegi dengan panjang sisi adalah s
satuan panjang. Jika K satuan panjang menyatakan keliling persegi, maka rumus
keliling persegi adalah K = s + s + s + s
=
4 x s
Luas
persegi panjang = Panjang x Lebar
= p x l
Luas
Persegi = sisi x sisi
= s x
s = s2
E.
JAJARGENJANG
Jajargenjang
adalah sebuah segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan
sejajar.
Jajargenjang
dibentuk oleh segitiga dan bayangannya yang kongruen akibat perputaran sejauh
1800 dengan pusat titik tengah salah satu sisinya.
Luas
jajargenjang = a x t
F.
BELAH
KETUPAT
Belah
ketupat adalah segiempat yang kedua diagonalnya
saling berpotongan tegak lurus dan saling membagi dua sama panjang.
G.
LAYANG-LAYANG
Layang-layang
dapat dibentuk dari sebuah segitiga siku-siku dengan hasil bayangannya yang
kedua sisi miringnya diimpitkan.
Sifat-sifat
layang-layang adalah :
1. Sepasang
sisi-sisi yang berdekatan sama panjang
2. Sepasang
sudut yang berhadapan sama besar
3. Salah
satu diagonalnya adalah sumbu simetri
4. Kedua
diagonalnya saling berpotongan tegak lurus dan membagi dua sama panjang
diagonal lainnya
Keliling layang-layang ABCD
= AB + BC + CD +
DA
= 2 x (AB + AD)
Luas
layang-layang
Luas
layang-layang sama dengan setengah hasil kali diagonal-diagonalnya.
misal L adalah
luas layang-layang dengan diagonal d1
dan d2,
H.
TRAPESIUM
Trapesium
adalah segiempat yang mempunyai sepasang sisi yang tepat berhadapan dan
sejajar.
Sifat-sifat
trapesium adalah sebagai berikut
1. Pada
trapesium samakaki, sudut-sudut alasnya
sama besar
2. Pada
trapesium samakaki, diagonal-diagonalnya sama panjang
4. Trapesium
samakaki mempunyai satu sumbu simetri
5. Trapesium
siku-siku mempunyai dua sudut siku-siku
Luas trapesium
Misalkan suatu
trapesium mempunyai tinggi t dan
panjang sisi-sisi yang sejajar a dan b. luas trapesium (L) tersebut adalah
L
= 1/2 x t x ( a + b)
Sumber:
https://m8yo.files.wordpress.com/2010/01/silabus4.doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar